Masa karantina

Masa Karantina


Seperti yang sudah diketahui semua orang, virus corona atau covid-19 telah menjamur di berbagai penjuru termasuk Indonesia. Sehingga pemerintah mengadakan program karantina kepada masyarakat dan melakukan self distancing untuk mengurangi penyebaran covid-19. Dan ada juga program online learning, di mana seluruh siswa belajar secara online yang dilakukan di rumah masing-masing dengan guru sekolah. Dan banyak yang mengeluh karena sangat sulit untuk memahami pelajaran. Sebenarnya memang benar, tetapi menurut saya guru mata pelajaran yang lebih kesulitan karena harus menyiapkan materi dan meyakinkan seluruh murid yang mengeluh. Lalu selanjutnya tentang diriku sendiri. Selama masa karantina ini, saya senang dan santai aja sebenarnya tapi takut akan covid-19 pastinya dan berharap semua ini terselesaikan dengan cepat dan baik hingga ke akarnya. 

Keseharianku selama masa karantina ini adalah belajar. Jujur saja, selama belajar kadang saya memainkan game yang ada di hp tetapi.. dengan catatan semua tugas sudah siap. Lalu senangnya di masa karantina ini adalah mampu menghabiskan waktu yang lebih banyak dengan keluarga apalagi dengan mama dan adik-adikku. Papa dan kakakku pergi kerja jadi jarang sama mereka. Tetapi saat kakak sudah pulang, kami kadang main bersama lalu terkadang ujung-ujungnya berantam. Begitu juga dengan adik-adikku. Karena usia mereka tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat, setiap hari mereka selalu berantam. Terkadang karena Abang yang suka mengganggu adik dan sebaliknya. Lalu rebutan barang dan banyak alasan lainnya. Tapi ujung-ujungnya baikkan juga sih begitu juga denganku saat berantam dengan kakakku. 

Lalu dalam masa karantina ini, apalagi karena setiap hari saat siang hari kadang hujan, paling suka kuhabiskan waktu luangku di kamar mamaku. Dan beberapa hari yang lalu, kami bermain monopoli dan hasilnyaa... Saya kalah terus. Sungguh memalukan. Adik saya yang cowok menang terus. Entah ada Dewi keberuntungan dipihaknya atau mungkin memang dialah penguasa permainan ini (dulunya kakakku). Lalu setiap pagi saat mau memulai e-learning, saya kadang takut telat jadi saat buka mata bangun pasti mencari hp terus dalam kondisi yang sungguh berantakan dengan muka yang longor karena baru bangun. Intinya dalam masa karantina ini saya bahagia karena bahagia setiap hari sangatlah penting. 
Thank you
 *Bukan bahagia karena virus lalu libur ya*

Comments

Popular posts from this blog

Hikayat Amir beserta unsur intrinsiknya

Resensi Novel